Semakin besar kapasitasnya, semakin besar pula tenaga yang bisa disimpan dan siap disalurkan oleh Power Bank tersebut.
Banyak yang berasumsi jika sebuah Power Bank berkapasitas 20000mAh, maka akan sanggup dua puluh kali mengisi ulang baterai ponsel/gadget yang berkapasitas 1.000 mAh.
Memang secara matematis begitu jika dihitung langsung,20000 mAh : 1000mAh = 20 kali.
Namun, kenyataannya tidak demikian karena ada formula/rumus konversi tegangan
dan tenaga yang hilang (loss power) selama proses pengisian Power Bank ke ponsel/gadget.
Tegangan dari Power Bank biasanya 3,7 volt, sedangkan untuk mengisi baterai diperlukan tegangan 5 volt. Anggaplah tenaga yang hilang 20 persen.
Sehingga perhitungan konversinya menjadi :
(3,7 volt / 5 volt ) x 20000 mAh = 14800 mAh.
14800 mAh - (14800 mAh x 20%) = 14800 mAh - 2960 = 11840 mAh
Artinya, sebuah Power Bank berkapasitas 20000 mAh sebenarnya memiliki kemampuan nyata sekitar 118400 mAh.
Kalau Power Bank tersebut digunakan untuk mengisi baterai ponsel berkapasitas 1000 mAh, maka Power Bank hanya mampu melakukannya pengisian ponsel sekitar Sebelas kali.
Dengan asumsi selama proses pengisian baterai ponsel dari Power Bank, ponsel dalam kondisi padam (OFF).
Jika ponsel dalam keadaan digunakan atau menyala,maka power bank akan terus mengalirkan daya sehingga daya yang tersisa akan semakin berkurang dari perhitungan seperti di atas.
Sedikit informasi diatas semoga dapat bermanfaat bagi rekan sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar